SKRIPSI BIOLOGI


DOWNLOAD SKRIPSI BIOLOGI


Untuk download Klik Nomor yang ada dibawah
KODE  : H 23

  1. PENGARUH PEMBERIAN ANTIOKSIDAN VITAMIN C DAN E TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH TERPAPAR ALLETHRIN  (DOWNLOAD)
  2. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN LDL SERUM TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMI
  3. PENGARUH PEMBERIAN MERKURI KLORIDA TERHADAP STRUKTUR MIKROANATOMI HATI IKAN MAS
  4. PENGARUH TEPUNG TEMPE TERHADAP JARINGAN KANKER MAMMA DAN GAMBARAN MIKROANATOMI GINJAL MENCIT (Mus musculus) GALUR C3H YANG DITRANSPLANTASI SEL Adenocarcinoma mammae
  5. PENGARUH TEPUNG TEMPE TERHADAP UKURAN JARINGAN KANKER MAMMA DAN GAMBARAN MIKROANATOMI HEPAR MENCIT (Mus muscullus) GALUR C3H SETELAH DITRANSPLANTASI SEL Adenocarcinoma mammae.
  6. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN LDL SERUM TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMI
  7. MIKROHABITAT DAN RELUNG EKOLOGI HAMA WALANG SANGIT (Heteroptera:Leptocorisa sp) DAN BELALANG  (Orthoptera:Locus sp) PADA TANAMAN PADI SAWAH
  8. PENGARUH SUHU AIR TERHADAP KECEPATAN REGENERASI CACING PLANARIA DI ALIRAN SUNGAI SEMIRANG KABUPATEN SEMARANG
  9. EFEKTIVITAS ASAM 2,4-DIKLOROFENOKSIASETAT (2,4-D) DAN KINETIN PADA  MEDIUM MS DALAM INDUKSI KALUS SAMBILOTO DENGAN EKSPLAN POTONGAN DAUN
  10. EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS DIABETIK INDUKSI STREPTOZOTOSIN
  11. EFEK EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL DAN KOLESTEROL HDL DARAH TIKUS DIABETIK AKIBAT INDUKSI STREPTOZOTOCIN
  12. PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KEDELAI TERHADAP KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TIKUS PUTIH
  13. PALATABILITAS Bufo melanostictus TERHADAP BEBERAPA MACAM MAKANAN ALAMI DAN POTENSINYA DALAM MENGENDALIKAN POPULASI SERANGGA
  14. PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KECEPATAN REGENERASI NON-ALAMI CACING PLANARIA
  15. KEANEKARAGAMAN JENIS GASTROPODA DI PANTAI RANDUSANGA KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH
  16. PENGARUH PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL PT. APAC INTI CORPORA (AIC) TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI BADE BAWEN
  17. IDENTIFIKASI JENIS-JENIS IKAN TELEOSTEI YANG TERTANGKAP NELAYAN DI WILAYAH PERAIRAN PESISIR KOTA SEMARANG
  18. STRUKTUR DAN KOMPOSISI TUMBUHAN DI KAWASAN RAWAPENING KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH
  19. EFEKTIVITAS ASAM 2,4-DIKLOROFENOKSIASETAT (2,4-D) DAN KINETIN PADA MEDIUM MS DALAM INDUKSI KALUS SAMBILOTO DENGAN EKSPLAN POTONGAN DAUN
  20. PENGARUH SUHU AIR TERHADAP KECEPATAN REGENERASI CACING PLANARIA DI ALIRAN SUNGAI SEMIRANG KABUPATEN SEMARANG
  21. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN TERHADAP KADAR MDA DAN SOD TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK
  22. UJI TOLERANSI TANAMAN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) TERHADAP  CEKAMAN KADMIUM (Cd), TIMBAL (Pb), DAN TEMBAGA (Cu) PADA KULTUR CAIR
  23. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN TERHADAP JUMLAH ERITROSIT, KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT TIKUS PUTIH YANG DIPAPAR ASAP ROKOK
  24. DISTRIBUSI VERTIKAL DAN KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI KAWASAN DIENG
  25. APLIKASI NEMATODA ENTOMOPATOGEN PADA LARVA ORYCTES RHINOCEROS L MENGGUNAKAN TIGA VARIASI DOSIS YANG BERBEDA
  26. PENGARUH PENAMBAHAN STARTER PADA FERMENTASI JERAMI SORGUM TERHADAP TINGKAT KECERNAAN RUMINANSIA SECARA IN VITRO
  27. PENGARUH PEMBERIAN MERKURI KLORIDA TERHADAP STRUKTUR MIKROANATOMI INSANG IKAN MAS
  28. AKTIVITAS EKSTRAK DAUN JATI BELANDA TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN LDL PADA TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA
  29. AKUMULASI LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) PADA DAGING IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp) DALAM KARAMBA JARING APUNG (KJA) DI SUNGAI WINONGO YOGYAKARTA
  30. Analisis Kadar Nitric Oxide dan Aktivitas Glutation Peroksidase dalam Darah Operator SPBU di Semarang
  31. ANALISIS SEKUEN GEN SITOKROM OKSIDASE I DNA MITOKONDRIA LALAT BUAH Bactrocera sp
  32. APLIKASI NEMATODA ENTOMOPATOGEN PADA LARVA ORYCTES RHINOCEROS L MENGGUNAKAN TIGA VARIASI DOSIS YANG BERBEDA
  33. DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN LARVA NYAMUK AEDES SPP. DI KELURAHAN SUKOREJO GUNUNGPATI SEMARANG BERDASARKAN PELETAKAN OVITRAP
  34. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN TERHADAP KADAR MDA DAN SOD TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK
  35. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN TERHADAP JUMLAH ERITROSIT, KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT TIKUS PUTIH YANG DIPAPAR ASAP ROKOK
  36. EFEKTIVITAS MODEL ENVIRONMENTAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN SISWA SMA PADA MATERI VIRUS
  37. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN ARTIKEL ILMIAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA SMP
  38. EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK BATANG PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli)  PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
  39. EFEKTIVITAS SUBSTITUSI SITOKININ DENGAN AIR KELAPA PADA MEDIUM MULTIPLIKASI TUNAS KRISAN (Chrysanthemum indicum L.) SECARA IN VITRO
  40. GAMBARAN MIKROANATOMI PADA INSANG IKAN SEBAGAI INDIKATOR PENCEMARAN LOGAM BERAT DI PERAIRAN KALIGARANG SEMARANG
  41. IDENTIFIKASI SPESIES DAN KELIMPAHAN LALAT BUAH Bactrocera spp DI KABUPATEN DEMAK
  42. IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN KONSUMSI DI BALAI BENIH IKAN SIWARAK
  43. JENIS CACING PADA FESES SAPI DI TPA JATIBARANG DAN KTT SIDOMULYO DESA NONGKOSAWIT SEMARANG
  44. KAJIAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG DI KABUPATEN BLORA MELALUI METODE MOST PROBABLE NUMBER
  45. KARAKTERISTIK HABITAT PENELURAN PENYU SISIK (Eretmachelys imbricata) di PULAU GELEANG, KARIMUNJAWA
  46. KEANEKARAGAMAN MOLEKULER DURIAN BERDASARKAN FRAGMEN INTERNAL  TRANSCRIBED SPACERS (ITS) DNA RIBOSOMAL MELALUI ANALISIS PCR-RFLP
  47. KEANEKARAGAMAN JENIS TIKUS DAN CECURUT DI GUNUNG UNGARAN JAWA TENGAH
  48. KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA: RHOPALOCERA) DI KAWASAN CAGAR ALAM ULOLANANG KECUBUNG KABUPATEN BATANG
  49. KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DI SUNGAI SEKONYER TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING KALIMANTAN TENGAH
  50. KEPADATAN POPULASI NEMATODA ENTOMOPATOGEN PADA BERBAGAI MEDIA PAKAN  BUATAN
  51. KETERTARIKAN LALAT BUAH Bactrocera sp. PADA SENYAWA ATRAKTAN YANG MENGANDUNG CAMPURAN PROTEIN DAN METIL EUGENOL
  52. OPTIMASI KOMPOSISI MEDIUM PEMBIBITAN KAWISTA (Limonia acidissima L.) DENGAN PENAMBAHAN MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR (MVA) DAN KOMPOS
  53. PEMBERIAN EKSTRAK BENALU MANGGA TERHADAP PERUBAHAN HISTOLOGIS HEPAR  TIKUS YANG DIINDUKSI KODEIN
  54. PENERAPAN PROBLEM POSING BERBASIS COOPERATIVE LEARNING PADA  PEMBELAJARAN SISTEM PERNAPASAN DI SMP 1 WELERI KABUPATEN KENDAL
  55. PENGARUH DOSIS INFUSA BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb) PADA PROSES PERENDAMAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) TERHADAP JUMLAH BAKTERI Escherichia coli
  56. PENGARUH EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI DAN KADAR SGOT SGPT HEPAR TIKUS YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
  57. PENGARUH MERK DAN KONSENTRASI PUPUK SERTA KONSENTRASI SUKROSA PADA MEDIUM CAIR TERHADAP INDUKSI KENTANG VARIETAS MARGAHAYU
  58. PENGARUH VITAMIN E TERHADAP KUALITAS SPERMA TIKUS PUTIH YANG DIPAPAR TIMBAL
  59. PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS OBSERVASI PADA TAMAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SAINS DI SD N 1 TINJOMOYO
  60. PENINGKATAN INTENSITAS WARNA KUNING TELUR DAN KADAR OMEGA-3 PADA BURUNG PUYUH YANG DIBERI PAKAN UNDUR-UNDUR LAUT (Emerita sp)
  61. PERILAKU MAKAN JULANG EMAS (Rhyticeros undulatus) PADA SAAT BERSARANG
  62. PERKEMBANGAN OVARIUM BURUNG PUYUH (Coturnixcoturnix japonica) YANG DIBERI VARIASI WARNA LAMPU PENCAHAYAAN SELAMA 16 JAM
  63. RAM JET VENTILATION, PERUBAHAN STRUKTUR MORFOLOGI DAN GAMBARAN MIKROANATOMI INSANG IKAN LELE (Clarias batrachus) AKIBAT PAPARAN LIMBAH CAIR PEWARNA BATIK
  64. RESPON EKSPLAN SETENGAH BIJI KEDELAI VARIETAS TAHAN TANAH KERING  MASAM TERHADAP HIGROMISIN SECARA IN VITRO
  65. RESPON PERTUMBUHAN PLANLET ANGGREK Phalaenopsis amabilis L. var. Jawa Candiochid AKIBAT IRADIASI SINAR GAMMA
  66. SAPROBITAS PEAIRAN SUNGAI JUWANA BERDASARKAN BIOINDIKATOR PLANKTON
  67. UJI DAYA INFEKTIVITAS Plasmodium berghei IRADIASI PADA HATI DAN LIMPA MENCIT MENGGUNAKAN METODE NESTED- POLYMERASE CHAIN REACTION
  68. UJI EFEKTIVITAS NEMATODA ENTOMOPATOGEN PADA HAMA BAWANG MERAH Spodoptera exigua
  69. UJI PATOGENITAS JAMUR METARHIZIUM ANISOPLIAE TERHADAP MORTALITAS LARVA ORYCTES RHINOCEROS L.
  70. UJI TOKSISITAS DAN PERUBAHAN STRUKTUR MIKROANATOMI INSANG IKAN NILA  LARASATI (Oreochromis nilloticus Var.) YANG DIPAPAR TIMBAL ASETAT
  71. ANALISIS INSERSI T-DNA PEMBAWA TRANSPOSON AC/DS PADA T0 DAN AKTIVITAS DS PADA T1 TANAMAN PADA (ORYZA SATIVA L.) KULTIVAR NIPPONBARE.
  72. IDENTIFIKASI JENIS-JENIS DESMID DI PERAIRAN LABORATORIUM ALAM FMIPA, KAMPUS UI DEPOK
  73. STRUKTUR KOMUNITAS DIATOM DI PERAIRAN PULAU PENJALIRAN TIMUR, KEPULAUAN SERIBU DAN TELUK JAKARTA
  74. KLORING GEN NS1 VIRUS DENGUE PADA VEKTOR EKSPRESI PGEX-6P1 DALAM ESCHERICHIE COLI BL21 STARTM(DE3)
  75. DETEKSI DAN IDENTIFIKASI ENTEROVIRUS DARI ANAK-ANAK BALITA DI DESA ANTAJAYA, KECAMATAN TANJUNGSARI, KABUPATEN BOGOR
  76. PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG CANGKANG KERANG HIJAU PADA MEDIUM PERTUMBUHAN TERHADAP KEMAMPUAN METARHIZIUM MAJUS UICC 295 MENGINFEKSI LARVA ORYCTES RHINOCEROS LINNAEUS = THE EFFECT OF GREEN MUSSEL SHELL POWDER IN GROWTH MEDIUM ON THE PATHOGENICITY OF METARHIZIUM MAJUS UICC 295 TO INFECT ORYCTES RHINOCEROS LINNAEUS LARVAE
  77. EFISIENSI PENGGUNAAN AIR PADA BUDIDAYA AMARANTHUS VIRIDIS (BAYAM HIJAU L) SECARA HIDROPONIK
  78. PENGUJIAN KEMAMPUAN ANTAGONISTIK KHAMIR EPIFIT ASAL KEBUN RAYA CIBODAS DAN POTENSI CANDIDA SP. BERKHOUT UICC Y-328 SEBAGAI AGEN BIOKONTROL ASPERGILLUS OCHRACEUS WILHELM PADA TOMAT PASCAPANEN
  79. PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI SUSU SKIM TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA IKAN GURAMI DUA HARI PASCAKRIOPRESERVASI
  80. POLA AKTIVITAS HARIAN SEPASANG SIMPANSE (PAN TROGLODYTES BLUMENBACH,1799) DI PUSAT PRIMATA
  81. UJI POTENSI ANTIHEPATOTOKSIK INFUS SIMPLISIA SIRIH MERAH (PIPER BETLE L. VARIASI RUBRUM) TERHADAP HISTOLOGI HATI MUS MUSCULUS L. JANTAN GALUR DDY
  82. STUDI KOMUNITAS GASTROPODA DI SITU SALAM KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK
  83. PENGARUH SEDIMEN TERCEMAR MINYAK TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROALGA PAVLOVA SP.
  84. PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP SINTASAN DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN
  85. POLA AKTIVITAS HARIAN INDUK BETINA SIMAKOBU (SIMIAS CONCOLOR SIBERU, CHASEN & KLOSS 1927) DALAM MASA LAKTASI DI HUTAN PELEONAN, SIBERUT UTARA, KEPULAUAN MENTAWAI
  86. FERTILISASI SPERMATOZOA IKAN TAWES (BARBONYMUS GONIONOTUS, BLEEKER 1850) SATU HARI PASCAKRIOPRESERVASI MENGGUNAKAN CAMPURAN METANOL DAN SUSU SKIM SEBAGAI KRIOPROTEKTAN
  87. MEKANISME PEMASANGAN PADA CHICOREUS CAPUCINUS (NEOGASTROPODA:MURICIDAE) TERHADAP CERITHIDEA CINGULATA (MESOGASTROPODA:POTAMIDIDAE)
  88. HUBUNGAN KEPADATAN DIATON DAN PARAMETER FISIKA-KIMIA TERHADAP KELOMPOK COPEPODA DI TELUK JAKARTA PADA BULAN MEI DAN JULI 2010
  89. POLA ALTIVITAS KUKANG JAWA (NYCTICEBUS JAVANICUS) DI KANDANG REHABILITASI PRIMATA INTERNATINAL ANIMAL RESCUE (IAR), BOGOR
  90. IDENTIFIKASI ISOLAT-ISOLAT KHAMIR DARI SALURAN PENCERNAAN APIS CERANA (FABRICIUS, 1793) DI APIARI BERDASARKAN DATA SEQUENCE DAERAH ITS RDNA
  91. ISOLASI, IDENTIFIKASI, SKRINING, DAN OPTIMASI KAPANG ENDOFIT PENGHASIL ANTIMIKROORGANISME DARI DENDROBIUM CRYUMENATUM SW. (ANGGREK MERPATI)
  92. THE BIOSYSTEMATIC STUDY OF ENDIANDRA R.BR. (LAURACEAE) IN NEW GUINEA
  93. TAXONOMIC STUDY OF THE GENUS MARASMIELLUS MURRILL IN JAVA AND BALI
  94. ANALISIS VARIASI D-LOOP DNA MITOKONDRIA PADA POPULASI GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)DI TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS = ANALYSIS OF MITOCONDHRIAL DNA D-LOOP VARIATON OF THE SUMATRAN ELEPHANT (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) POPULATION IN WAY KAMBAS NATIONAL PARK
  95. PRODUKSI DAN KARAKTERISASI EKSTRAK KASAR XILANASE DARI ACINETOBACTER BAUMANII M-13.2A = XYLANASE PRODUCTION AND CHARACTERIZATION FROM CRUDE ENZYME ACINETOBACTER BAUMANII M-13.2A
  96. UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE 1,1-DIFENIL-2- PIKRILHIDRAZIL (DPPH) DAN UJI TERPENOID TERHADAP EKSTRAK ACANTHASTER = ANTIOXIDANT ACTIVITY TEST USING 1.1-DIPHENYL-2- PICRYLHIDRAZIL (DPPH) METHOD AND TERPENOIDS TEST ON ACANTHASTER EXTRACT
  97. STRUKTUR KOMUNITAS BACILLARIOPHYTA (DIATOM) DI AREA PERTAMBAKAN MARUNDA CILINCING, JAKARTA UTARA = THE COMMUNITY STRUCTURE OF BACILLARIOPHYTA (DIATOMAE) IN BRACKISH WATER PONDS OF MARUNDA CILINCING, NORTH JAKARTA
  98. UJI POTENSI NEFROPROTEKTIF SENYAWA DIMER DARI ISOEUGENOL TERHADAP HISTOLOGI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN GALUR DDY = NEPHROPROTECTIVE POTENTIAL TEST OF ISOEUGENOL DIMER ON KIDNEY HISTOLOGY OF DDY STRAIN MALE MICE (MUS MUSCULUS)
  99. IDENTIFIKASI PROTEIN ALERGEN SERBUK SARI TANAMAN AKASIA (ACACIA AURICULIFORMIS DAN ACACIA MANGIUM) DAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) = IDENTIFICATION OF ALLERGENIC POLLEN PROTEIN FROM ACACIA (ACACIA AURICULIFORMIS AND ACACIA MANGIUM) AND OIL PALM (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.)
  100. UJI POTENSI HEPATOPROTEKTIF SENYAWA DIMER DARI ISOEUGENOL TERHADAP HISTOLOGI HATI MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN GALUR DDY = HEPATOPROTECTIVE POTENCY STUDY OF ISOEUGENOL DIMER ON LIVER HISTOLOGY OF DDY STRAIN MALE MICE (MUS MUSCULUS)
  101. DETEKSI HORMON KORTIKOSTERON DALAM SAMPEL URINE TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) BETINA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR) = DETECTION OF CORTICOSTERONE IN URINE SAMPLES OF FEMALE RATS (RATTUS NORVEGICUS) USING FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR) SPECTROPHOTOMETRY
  102. ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN PENAPISAN KAPANG SELULOLITIK DARI MANUSKRIP KUNO KERTAS EROPA ASAL PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS _______= ISOLATION, IDENTIFICATION, AND SCREENING OF CELLULOLYTIC FUNGI FROM OLD MANUSCRIPTS OF EUROPEAN PAPERS FROM THE LIBRARY OF FACULTY OF HUMANITIES OF UNIVERSITAS _________
  103. KEMAMPUAN ANTIFUNGI LACTOBACILLUS PLANTARUM TERHADAP KAPANG YANG TUMBUH PADA SILASE = ANTI-FUNGI OF LACTOBACILLUS PLANTARUM AGAINST MOULDS IN SILAGE

DOWNLOAD SKRIPSI BIOLOGI

Klik Nomor untuk download

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 89, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 103.


KODE  : H 23